Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy
14,5 x 20,2 cm - 328 hal.
Fiqh Mawaris atau yang lebih dikenal dengan "Hukum Faraid" merupakan cabang ilmu fiqh. Buku ini membandingkan hukum warisan dalam Islam serta sejarah pembagian pusaka di zaman Jahiliyah. Ilmu ini dianggap separoh bagian dari ilmu syari'ah. Dengan mempelajari buku ini dapat diketahui sumber-sumber hukumnya, sahabat yang terkenal berperan dalam perkembangan hukum ini, dan sebagainya.
Dalam hal warisan, masyarakat kita lebih menghendaki pembagian yang sama. Adil dalam konsep Islam tidak berarti sama rata. Fiqh Mawaris memaparkan sistem pembagian harta warisan yang seharusnya kita terapkan selaku umat Islam.
DAFTAR ISI
Bab Pertama
HAK-HAK YANG BERPAUTAN DENGANTARIKAH DAN URUTANNYA
1. Masalah yang perlu lebih dahulu dibahas
2. Hak-hak yang berpautan dengan tarikah
3. Hak-hak yang harus didahulukan
4. Tindakan terhadap warisan yang tidak ada waris
5. Saat berpindahnya tarikah kepada para waris
6. Sikap para waris terhadap tarikah tanpa membaginya
Bab Kedua
RUKUN-SEBAB-SYARAT DAN PENGHALANG PUSAKA
1. Rukun-rukun pusaka
2. Sebab-sebab pusaka
3. Pusaka dengan jalan "Walaa-ul Muwalah (dengan jalan sumpah setia)"
4. Macam-macam Walaa-ul Muwalah
5. Syarat-syarat menerima pusaka
6. Penetapan penerima pusaka
7. Penghalang-penghalang pusaka
Bab Ketiga
MACAM-MACAM PUSAKA DAN URUTAN HAK PARA WARIS
1. Pembagian pusaka menurut status waris
2. Urutan para waris dalam menerima pusaka
Bab Keempat
PUSAKA DENGAN JALAN FARDLU DAN ASHHABUL FURUDL
1. Pengertian fardlu dan ashhabul furudl
2. Dzawul furudl yang berhak menerima setengah(nishf) harta
3. Dzawul furudl yang berhak menerima seperempat (rubu') harta
4. Dzawul furudl yang berhak menerima seperdelapan (tsumun) harta
5. Dzawul furudl yang berhak menerima dua pertiga harta (tsulutsani) harta
6. Dzawul furudl yang berhak menerima sepertiga (tsuluts) harta
7. Dzawul furudl yang berhak menerima seperenam (sudus) harta
Bab Kelima
RINCIAN PUSAKA ASHHABUL FURUDL
1. Pusaka suami isteri
2. Syarat-syarat mengambil pusaka karena ikatan pernikahan
3. Pusaka untuk isteri yang ditalak oleh suami yang sakit
4. Contoh-contoh pusaka suami isteri
5. Pernikahan di antara ummat yang non muslim
6. Pusaka ayah
7. Waris-waris yang mendapat pusaka beserta ayah
8. Pusaka ibu
9. Pusaka anak perempuan shulbi (kandung)
10. Pusaka anak perempuan dari anak lelaki
11. Pusaka anak-anak ibu (saudara-saudara seibu)
12. Pusaka saudara perempuan sekandung
13. Masalah musytarakah
14. Pusaka saudara perempuan seayah
15. Pusaka kakek
16. Perbedaan kakek dari ayah dalam urusan pusaka
17. Pusaka yang diterima kakek bersama saudara-saudara lelaki dan saudara-saudara perempuan seibu sebapa atau sebapa
18. Pusaka kepada kakek bila ada saudara lelaki dan saudara perempuan
19. Pusaka nenek
20. Penghalang nenek dari mendapat pusaka
Bab Keenam
PUSAKA DENGAN JALAN TA'SHIB NASABI
1. Waris-waris yang menerima pusaka dengan ta'shib nasabi
2. Macam-macam ashabah nasabiyah dan pusaka yang menjadi bagiannya
3. Ashabah bin nafsi
4. Jihat-jihat (garis keturunan) ashabah bin nafsi
5. Cara memberi pusaka kepada Ashabah-ashabah Binnafsi
6. Ashabah bil Ghairi
7. Syarat-syarat mendapat Ushubah bil Ghairi
8. Pengaruh Ushubah bil Ghairi
9. Ashabah ma'al ghairi
10. Perbedaan antara ashabah bil ghairi dengan ashabah ma'al ghairi
11. Menerima pusaka dari dua pihak
Bab Ketujuh
PENGHALANG (HAJB) PARA WARIS MENERIMA PUSAKA
1. Ta'rif Hajb (penghalang pusaka)
2. Perbedaan "Mahjub" dengan "Mamnu'"
Bab Kedelapan
H I S A B M A W A R I S
1. Pengertian hisab
Bab Kesembilan
SEKITAR MASALAH 'AUL DAN MUNASAKHAH
1. Ta'rif 'aul
2. Masalah munasakhah
Bab Kesepuluh
SEKITAR PUSAKA DENGAN JALAN RADD
1. Radd dan syarat-syaratnya
Bab Kesebelas
PUSAKA DENGAN JALAN RAHIM
1. Ta'rif dzawil arham dan hak mereka terhadap pusaka
2. Golongan dzawil arham
3. Maratabat dzawil arham di antara para waris
4. Jalan memberikan pusaka kepada dzawil arham
Bab Keduabelas
PUSAKA DENGAN JALAN USHUBAH SABABIYAH
1. Pusaka dengan jalan ushubah sababiyah
Bab Ketigabelas
HARTA PENINGGALAN BUKAN DENGAN JALAN PUSAKA
1. Orang-orang atau badan-badan yang berhak menerima harta peninggalan bukan dengan jalan pusaka
2. Orang yang diakui ada hubungan darah
3. Penerima wasiat
4. Haknya Baital Mal
Bab Keempatbelas
PUSAKA TERHADAP ORANG-ORANG TERTENTU
1. Pusaka bayi yang dalam kandungan
2. Syarat-syarat kandungan mendapat hak pusaka
3. Pusaka orang yang Mafqud
4. Pusaka Khuntsa Musykil
5. Pusaka anak zina
6. Pusaka anak li'an
7. Takharuj
8. Pusaka anak pungut
9. Pusaka orang-orang karam, orang-orang yang terbakar dan yang sepertinya
Bab Kelimabelas
WASHIYYAT WAJIBAH (WASIAT YANG WAJIB DILAKUKAN)
1. Pengertian wasiat
2. Wasiat yang diwajibkan
3. Syarat-syarat washiyyat wajibah